jbkderry.id – Skema hybrid di Suzuki Ertiga yang dirilis pada 10 Juni 2022 lalu ternyata ada kemiripan dengan skema hybrid yang ada pada Yamaha Fazzio yang diperkenalkan di awal tahun ini.
Ya, baik Suzuki Ertiga dan Yamaha Fazzio dibekali skema hibrid ringan atau mild hybrid. Apa itu?
Skema hybrid ringan pada Suzuki Ertiga dan Yamaha Fazzio prinsipnya tidak langsung menghadirkan dan menyuplai tenaga ke roda kendaraan. Melainkan, hanya sebagai skema energi pendukung ke mesin konvensional di awal gerak kendaraan untuk mereduksi penggunaan BBM yang umumnya memang besar di momen itu.
Nah, meski mirip, namun tetap ada bedanya.
Skema hybrid di Suzuki Ertiga dilengkapi motor listrik dan baterai, sementara pada Yamaha Fazzio tidak ada penambahan komponen khusus. Pada Yamaha Fazzion skema hybrid-nya adalah teknologi hybrid power assist untuk memasikmalkan kinerja Smart Motor Generator (SMG) pada mesin Bluecore Yamaha.
Skema hybrid power assist pada Yamaha Fazzio berfungsi menghadirkan tenaga tambahan selama 3 detik pertama di awal akselerasi.
Nah, kalau di Suzuki Ertiga, meski ada motor listrik dan baterai, perannya hanya menggantikan starter motor dan kemudian disebut sebagai Integrated Starter Generator (ISG).
Di sini prinsip kerjanya mirip dengan skema hybrid pada Yamaha Fazzio, dimana pada saat pedal gas diinjak, baterai akan mentenagai ISG dan memberikan tambahan suplai tenaga ke mesin untuk menggerakkan roda kendaraan.
Dan melalui skema hybrid ringan baik pada LMPV Suzuki dan skutik dari Yamaha itu, konsumsi BBMnya pun jadi lebih irit.
Jadi, meski skema hybrid-nya tidak bisa dirasakan seperti skema hybrid Corolla Cross atau C-HRnya Toyota, namun secara fungsi yah sama, yaitu untuk menghadirkan konsumsi BBM yang lebih irit.
Semoga artikel otomotif kelas secangkir kopi ini ada manfaatnya…
jbkderry.id 