
jbkderry.id – Di awal April 2022, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperkenalkan pengembangan teknologi Suzuki Smart Hybrid.
Hal ini disebut menjadi bagian dukungan terhadap inisiatif pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca pada tahun 2030, serta juga menjadi bagian upaya edukasi masyarakat untuk mendorong upaya menjaga kelestarian lingkungan yang lebih baik.
Selain menjadi solusi untuk mengurangi emisi CO2, teknologi ini disebut dapat meningkatkan efisiensi konsumsi BBM, serta diklaim tetap terjangkau dengan daya beli masyarakat.
Suzuki Smart Hybrid terdiri dari 3 komponen utama yang menunjang kinerja mesin pembakaran konvensional, yaitu ISG (Integrated Stater Generator), Lithium-Ion Battery dan Regenerative Breaking. ISG merupakan pengembangan teknologi pertama yang dilakukan Suzuki dalam menciptakan kendaraan yang irit bahan bakar dengan harga terjangkau.
Dengan penggunaan komponen ISG dan Lithium-Ion Battery, mobil Suzuki memiliki keuntungan seperti adanya fitur auto-stop, restart yang halus dan senyap setelah auto-stop aktif, bantuan tenaga untuk akselerasi yang lebih ringan saat stop and go, serta kemudahan regenerasi daya baterai selama pengurangan laju kendaraan.