
jbkderry – Kalau kata anak “Jaman Now”, “Panik gak, panik gak? Paniklah, masa enggak!”
Analisa otomotif kelas secangkir kopi ini mestinya berimbang, supaya nilai keadilan atau objektivitasnya tetap berimbang.
Kehadiran Xpander di tahun 2017 tentu patut mendapat cerita tersendiri. Setidaknya ada dua argumentasi soal itu. Pertama, ini adalah momentum spesial bagi Mitsubishi di kendaraan penumpang segmen keluarga, karena akhirnya ada unit modelnya yang sukses jualan bagus.
Kedua, kesuksesan Xpander adalah pukulan telak bagi Avanza yang terus menukik turun penjualannya sejak tahun 2014. Bisa dibilang, Xpander-lah yang berhasil mengubah perspektif Avanza untuk beralih model desain dan sistem penggerak roda depan.
Bayangkan terus berusaha dipukul sejak kehadirannya di tahun 2003, belum ada rival yang cukup menyaingin performa dan kedigdayaan Avanza. Pun itu Grand Livina, Spin, Ertiga, ataupun Mobilio.
Mungkin momen disrupsi dan pandemi hebat bisa buat para pemangku jabatan di Toyota jadi lebih punya waktu untuk berkontemplasi mencari solusi terbaik. Momen dinanti pun tiba, tepat di perayaan Hari Pahlawan 10 November 2021, Avanza dengan model yang sangat mencekam untuk Xpander dan sistem penggerak yang juga kini di roda depan meluncur.
Beberapa Hari Sebelum Itu…
Mitsubishi mulai nampak blingsatan, setidaknya itu kesan yang muncul di jagat maya. Tidak tanggung-tanggung, beberapa influencer papan atas nampak muncul trengginas membahas serba-serbi keunggulan Xpander versi facelift dengan beberapa fitur barunya.
Jika ini adalah kerjasama, tentu budget promosi untuk tidak tenggalam dari hiruk pikuk kehadiran Avanza baru berpenggerak roda depan beberapa hari ke depan, tentu besar. Hitungannya bisa saja bukan lagi ratusan, tapi “M”. Ya, namanya juga hipotesa otomotif kelas secangkir kopi.
Lalu, dua hari sebelum peluncuran Avanza baru di tanggal 10 November 2021, para pemangku jabatan di Mitsubishi Indonesia sudah start duluan ngenalin Xpander facelift di tanggal 8 November 2021. Uniknya, meski diperkenalkan di hadapan media-media gede di tanah air, harga Xpander facelift belum diumumkan.
Ada kesan menunggu berapa price-tag yang disematkan Toyota Indonesia pada lineup Avanza baru nanti.
Hari yang dinanti pun tiba; Pengumuman Harga

Bisa dilihat, jika ternyata harga mulai Xpander facelift lebih mahal ketimbang harga Avanza baru dimulai.
Harga Xpander facelift tipe tertinggi pun seperti bisa dilihat dari informasi resmi di bawah ini lebih mahal ketimbang Veloz baru tipe tertinggi:

Bisa jadi dari sudut pandang “price positioning” atau penentuan posisi harga, pihak Mitsubishi Indonesia ingin menyampaikan pesan ke khalayak jika, wajar harga Xpander rada lebih mahal karena ada tambahan fitur-fitur baru, masih lebih lapang pula (panjang, tinggi, dan jarak antar sumbu roda Xpander lebih panjang) seperti yang bisa dilihat dari postingan IG ber.kendara di bawah ini:
Belum lagi biaya promosi yang cukup besar menggandeng sejumlah influencer ternama.
Uniknya sepekan atau tujuh hari kemudian setelah peluncuran Avanza baru, pihak Mitsubishi Indonesia diberitakan oleh sejumlah media gede di tanah air memberikan diskon Rp 5 juta buat pembelian Xpander baru.

Waktu jbkderry masukkan kata kunci “Xpander baru diskon” di mbah Google, Sabtu pagi 20 November 2021, ketemu sejumlah media gede memberitakan pada tanggal 17 November 2021 Xpander baru sudah diskon Rp 5 juta.
Gokz, hanya dalam hitungan hari, pihak Mitsubishi Indonesia sudah mengeluarkan banyak jurus pamungkas untuk menghadang hingar bingar euforia publik akan kehadiran Avanza dan Veloz baru yang berpenggerak roda depan.
Dan sepertinya untuk kampanye Avanza dan Veloz baru ini tidak digelontorkan dana promosi segede Xpander baru. Cukup foto-foto yang disebut bocoran, langsung masif beredar di sosmed, termasuk di TikTok yang buat emak-emak pada blingsatan ke para lakinya masing-masing, “Tuh, pak, ada Avanza baru. Keren dah, beli dong.”
Ya, apapun itu nanti hasilnya di kemudian hari, Xpander facelift sudah melakukan perlawanan sehebat-hebatnya, sekuat-kuatnya seperti judul lagu “Melompat Lebih Tinggi” dari Sheila On 7, atau lirik lagi dari mendiang Imanez, “…Segala cara, segala-galanya, gw lakukan untuk…”