Ngobrolin 6 Pabrikan Mobil yang Panen Jualan Berkat Insentif PPnBM 0% di Indonesia

jbkderry – Periode Maret – Mei 2021 nampaknya menjadi momen penjualan yang baik bagi sebagian pabrikan mobil di Indonesia, khususnya bagi 6 (enam) merek yang yang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku dalam kebijakan insentif bebas PPnBM 0% dari Pemerintah RI.

Ya, sebagaimana yang telah banyak diinformasikan, untuk menstimulan pasar otomotif di tanah air, pemerintah RI telah menciptakan tiga kluster kebijakan dalam tiga periode, yaitu Maret – Mei 2021 bebas PPnBM 100%, lalu periode Juni – Agustus 2021 bebas PPnBM 50%, dan di periode September – November 2021 bebas PPnBM 25%.

Tak pelak, 21 model mobil dari 6 (enam) merek (Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Daihatsu, dan Wuling) berhasil mendulang kenaikan angka penjualan yang signifikan.

Toyota: Panen Raya Penjualan

Berikut perbandingan angka penjualan retail dari Toyota pada periode pra kebijakan PPnBM (Januari – Februari 2021) dengan setelah periode kebijakan PPnBM dilaksanakan pada periode Maret – April 2021:

Di Mei 2021, angka penjualan Toyota bisa jadi menjadi puncak angka penjualannya di tahun ini, terlebih setelah diperkenalkannya model kendaraan terbaru mereka Toyota Raize.

Model kendaraan small crossover-SUV dari Toyota ini sangat berpotensi menjadi volume maker baru pabrikan raksasa asal Jepang ini di Indonesia, mengingat pada tahun 2020, Raize menjadi model mobil terlaris kedua di Jepang.

Sayangnya, dari beberapa literasi di jagat maya, distribusi Raize bisa jadi mulai jalan setelah Mei 2021 (khususnya yang memesan setelah momen peluncuran di awal Mei 2021 ini). Artinya konsumen sangat berpotensi tidak bisa mendapatkan fasilitas bebas PPnBM 0%, mengingat insentif ini kabarnya diberikan berdasarkan waktu delivery ke konsumen.

Bahkan untuk tipe tertinggi yang dilengkapi fitur Toyota Safety Sense (TSS), periode indennya bisa sampai sembilan bulan alias baru di tahun 2022 baru bisa terima unit di rumah, atau dengan kata lain dapatnya dengan harga normal gak dapat insentif sesuai kebijakan pemerintah.

Selentingan di jagat maya menyebut, periode inden Raize tipe tertinggi karena kendala distribusi chip yang tengah menghinggapi industri otomotif di dunia ini, terkait situasi dan permasalah pandemi.

Daihatsu: Rocky Bisa Jadi Salah Satu Magnet Penjualan

Berikut perbandingan angka penjualan retail dari Daihatsu pada periode pra kebijakan PPnBM (Januari – Februari 2021) dengan setelah periode kebijakan PPnBM dilaksanakan pada periode Maret – April 2021:

Honda: Brio Masih Jadi Primadona Penjualan

Berikut perbandingan angka penjualan retail dari Honda pada periode pra kebijakan PPnBM (Januari – Februari 2021) dengan setelah periode kebijakan PPnBM dilaksanakan pada periode Maret – April 2021:

Mitsubishi: Xpander Tetap Jadi Andalan

Berikut perbandingan angka penjualan retail dari Mitsubishi pada periode pra kebijakan PPnBM (Januari – Februari 2021) dengan setelah periode kebijakan PPnBM dilaksanakan pada periode Maret – April 2021:

Suzuki: Andalkan Ertiga & XL7

Berikut perbandingan angka penjualan retail dari Suzuki pada periode pra kebijakan PPnBM (Januari – Februari 2021) dengan setelah periode kebijakan PPnBM dilaksanakan pada periode Maret – April 2021:

Wuling: Confero Jadi Booster Penjualan

Berikut perbandingan angka penjualan retail dari Wuling pada periode pra kebijakan PPnBM (Januari – Februari 2021) dengan setelah periode kebijakan PPnBM dilaksanakan pada periode Maret – April 2021:

Bagaimana dengan Hasil Jualan Pada Merek Lainnya?

Sebenarnya ada satu merek lagi yang mestinya mendapat berkah dari kebijakan PPnBM dari pemerintah, yaitu Nissan melalui produk rebadge-nya Livina.

Anehnya, di periode Maret dan April 2021, angka penjualan Nissan malah merosot. Periode Januari 2021 malah menjadi momen penjualan retail bulanan tertinggi dengan angka 1.197 unit, serta di Februari 2021 di angka 985 unit.

Di Maret 2021 yang mestinya momen mendulang “hanya” berhasil membukukan angka penjualan retail 988 unit, dan di April 2021 di angka 602 unit.

Kejanggalan angka penjualan Nissan selama periode Januari – April 2021 lebih terasa pada angka penjualan wholesales (dari pabrikan ke dealer). Di Januari 2021 ada di angka 100 unit, di Februari 2021 cuma 20 unit, di Maret 2021 ada di angka 85 unit, serta April 2021 ada di angka 70 unit.

Jomplangnya perbandingan data wholesales (dari pabrikan ke dealer) dan retail (dari dealer ke konsumen) juga terlihat pada data keseluruhan Januari – April 2021. Jika pada data penjualan wholesales, Nissan berada di posisi 18, di retail malah bisa berada di posisi ke-10.

Sebenarnya ada beberapa pabrikan yang gak ikutan di kebijakan PPnMB dari pemerintah, tapi bisa mendulang angka penjualan retail yang oke, seperti Isuzu yang pada periode Maret dan April 2021 berhasil menjualan di angka 2.000an unit per bulan, bandingkan dengan data penjualan di Januari dan Februari 2021 yang ada di kisaran 1.000an unit per bulan.

Kia juga nampak gas pol di Maret dan April 2021 dengan angka penjualan retail masing-masing di angka 372 unit dan 401 unit. Bandingka dengan angka penjualan retail di Januari dan Februari 2021 yang ada di angka 68 unit dan 160 unit. Kehadiran Sonet versi 5-seater dan 7-seater nampaknya jadi primadona penjualan Kia di Indonesia saat ini.

Jujur, Derry Journey lebih suka desain sonet di segmen small crossover-SUV yang aru berkembang di Indonesia pada tahun 2021 ini.

Dua merek premium asal Jerman, Mercedes-Benz dan BMW juga mendapat berkah di Maret 2021 dan April 2021 dengan angka penjualan tembus 200an unit per bulan, sementara pada periode Januari 2021 dan Februari 2021 ada di angka penjualan retail 100an unit per bulan.

Merek premium dari Toyota, yakni Lexus juga membukukan angka penjualan retail bulanan yang baik pada Maret dan April 2021 yang bisa tembus di atas angka 100 unit per bulan, pencapaian yang tidak didapatkan pada Januari dan Februari 2021.

Hmm, mudah-mudahan tren positif ini terus berkembang di waktu ke depan…

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: