jbkderry – Sudah sejak 4 hari lalu sebelum narasi otomotif kelas secangkir kopi ini dibuat Minggu 16 Mei 2021, sudah kepikiran mau buat artikel soal dunia truk roda enem, eh, enam di Indonesia.
Tapi ternyata literasi soal pasar truk di Indonesia ini gak seabrek dibanding soal kendaraan penumpang. Rada susah nyarinya di Google, kalaupun ada banyaknya soal sudut pandang brand atau merek yang rajin buat kegiatan media ataupun nyebarin press release. Jadinya informasinya parsial alias potongan-potongan doang.
Akhirnya di Sabtu 15 Mei 2021, saat mood dan antusiasme lagi tinggi, pengelola media otomotif kelas secangkir kopi pun ngulik dari pagi, dan jadinya pun selepas malam datang. Padahal jadinya cuma tujuh slide doang yang juga sudah diunggah di IG dan TikTok @derry.journey, serta Fanpage Facebook jbkderry.
Akhirnya titik berangkat pertama dimulai dari data Gaikindo soal angka penjualan truk di Indonesia yang turun lebih dari 48% pada tahun 2020 lalu, dengan angka penjualan 49.921 unit.
Lalu dari hasil penelusuran di jagat maya, ketemu data informasi lain dari Gakindo selaku payung industri jika hingga tahun 2018, di Indonesia populasi truk untuk ada di kisaran 6,5 juta unit namun hanya sekitar 50% yang masih efektif dioperasionalkan.
Dari sekian referensi saat liputan di lapangan atau penelusuran di jagat maya, dunia truk di Indonesia memang tengah diupayakan diperbaiki dan ditata lebih baik oleh otoritas yang berwenang di negeri ini, misalnya melalui upaya pembatasan usia kendaraan serta pembatasan uji kelaikan kendaraan yang acapkali disebut kebijakan O.D.O.L (Over Dimension Over Load).
Meski pun realitas di lapangan tidak sesederhana racikan berita di media-media mainstream. Mudah-mudahan sih bisa dibenahi lebih signifikan, termasuk soal Uji KIR.
Kenapa jbkderry tertarik mengulas soal dunia truk di narasi kali ini, jawabannya sederhana, di tengah tekanan disrupsi dan pagebluk yang belum kunjung usai tanda-tandanya, keberadaan industri truk tentu menarik untuk dibahas karena terkait langsung dengan hidup matinya bisnis transportasi khususnya terkait di bidang logistik.
Coba saja telusuri, jika 80% pengiriman logistik di Indonesia melalui jalur darat. Nah, ketimbang ngulas sektor konsumtif di tengah situasi kayak gini, media kelas secangkir kopi ini justru lebih terpikirkan ngulas hal-hal yang terkait upaya menstimulasi sektor bisnisnya yang semoga bisa memberikan kontribusi menciptakan suluh ekonomi di negeri ini, meski sekecil apapun.
Nah, berikut informasi singkat soal 5 (lima) model truk ringan 4×2 (6-ban) yang sudah diunggah di IG @derry.journey:
Jangan lupa juga mampir ke TikTok @derry.journey:
Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk mampir. Semoga ada manfaatnya…
jbkderry.id 