jbkderry.com – Sepekan terakhir informasi mengenai Nissan Kicks e-Power itu lumayan berlimpah di jagat maya tanah air, bahkan jasa K.O.L kondang pun sudah beberapa yang terpantau digunakan untuk mempromosikan sub-compact SUV yang menggunakan sistem kerja hybrid tersebut.
Lantas bagaimana sebenarnya efisiensi dari Nissan Kicks e-Power yang acapkali menjadi salah satu iming-iming jualan utama mobil berteknologi hybrid?
Media kelas secangkir kopi jbkderry.com pun memasukkan kata kunci “how efficient nissan kicks e-power” di Google, dan berikut beberapa informasi hasil temuannya…
Data dari Situs ElectricVehicleWeb: Konsumsi BBM 23,4 km/liter
Situs ElectricVehicleWeb pada tanggal 17 Juli 2020 lalu menyebut Nissan Kicks e-Power saat ini sudah dipasarkan di Jepang, Hong Kong, Thailand, dan kini tentu saja di Indonesia.
Berdasarkan informasi yang dirilis dalam artikelnya, pihak pengelola situs ElectricVehicleWeb menyebut memiliki level konsumsi BBM rata-rata 23,4 km/liter dengan emisi gas buang CO2 yang dihasilkan 100 g/km (data diklaim dari Bangkok Post). Link sumber informasinya bisa diklik di sini.
Situs di Singapura; Torque Sebut Konsumsi BBMnyaÂ
Situs https://www.torque.com.sg/ yang bermarkas di Singapura pada tanggal 11 Juli 2020 lalu menyebut asumsi konsumsi BBMnya di kisaran 17,4 km/liter hingga 18,2 km/liter untuk rute kombinasi jalan TOL dan jalan umum.
Di situs itu juga disebut jika pihak Nissan menyebut konsumsi BBMnya mencapai 21,7 km/liter. Berikut link informasi di sini.
Situs Motorist di Singapura: sebut data yang sama dengan pabrikan
Pada tanggal 1 September 2020, situs https://www.motorist.sg/ di Singapura menyebut konsumsi BBM Nissan Kicks e-Power juga di angka 21,7 km/liter.
Entah ini hasil ujian yang kebetulan sama, atau hanya mencomot data pabrikan tidak sebutkan secara jelas, hanya saja berdasarkan foto-foto yang ada di artikelnya, Nissan Kicks e-Power nampak benar telah diuji jalan alias test drive. Link artikelnya di sini.
Situs The Business Times di Singapura sebut konsumsi BBM tembus 4,6 liter/100 km
Pada tanggal 7 Agustus 2020, situs https://www.businesstimes.com.sg/ di Singapura menyebut konsumsi BBM Nissan Kicks e-Power ada di angka 4,6 liter / 100 km atau itu sama saja dengan hasil klaim pabrikan di angka 21,7 km/liter.
Berikut link artikelnya di sini.
Bagaimana Sistem Hybrid bekerja di Nissan Kicks e-Power?
Informasi ini diadopsi utuh dari situs Nissan Indonesia…
Teknologi Nissan Kicks e-Power terdiri dari mesin 3-silinder kecil berukuran 1.2 liter, generator, inverter, dan motor elektrik. Mesin ICE (Internal Combustion Engine) dan generator akan menghasilkan listrik yang tersimpan di baterai lithium-ion, lalu menyalurkannya ke motor elektrik untuk memberi daya tanpa perlu recharging listrik dari luar.
Jadi yang jbkderry.com tangkap prinsip kerjanya, meski menggunakan sistem kerja hybrid, namun mesin ICE pada Nissan Kicks e-Power tidak langsung menggerakkan kendaraan, melainkan (turut) menyuplai konversi tenaga listrik melalui generator, lalu daya yang telah dihasilkan dan dikonversi jadi tenaga listrik itu akan disimpan di batarei, lalu kemudian disuplai ke motor elektrik untuk menggerakkan kendaraan secara penuh alias 100 persen.
Itulah juga mengapa motor listrik pada Nissan Kicks e-Power tidak butuh suplai tenaga model charging layaknya mobil-mobil listrik yang kita kenal selama ini, karena sumber tenaga listriknya bersumber dari mesin konvensional yang menggunakan BBM.
Manfaat sederhananya, konsumsi BBM yang diserap mesin ICE (kalau berdasarkan dari data-data ke-4 media di atas) tentu lebih hemat ketimbang mobil sekelasnya yang masih menggunakan mesin ICE untuk menggerakkan kendaraan.
Ada Pilihan Mode Berkendara
Informasi ini juga disarikan dari situs resmi Nissan Indonesia, jadi Nissan Kicks e-Power punya 3 (tiga) drive mode alias mode berkendara sesuai keinginan, kebutuhan, atau perintah pengemudinya, yaitu:
- EV MODE ditenagai oleh baterai saja. Mesin tidak menghasilkan listrik. Nikmati kenyamanan berkendara yang tenang dan ekonomis.
- S MODEÂ meningkatkan performa berkendara dan respon yang lebih baik saat akselerasi.
- ECO MODEÂ mengoptimalkan kinerja mesin untuk efisiensi energi maksimal. Mengurangi konsumsi energi yang tak perlu.
Itu saja informasinya, semoga ada manfaatnya. Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk mampir.
sumber image: situs Nissan Indonesia.
jbkderry.id 