jbkderry.com – Rabu 13 Mei 2020, media kelas secangkir kopi jbkderry.com menerima notifikasi email dari Hyundai Amerika. Kok bisa dapat? Ya, karena langganan dengan mendaftar (Informasi aslinya bisa dilihat di ujung artikel ini).
Isi emailnya bikin senang campur sedih, karena terkait penjualan Hyundai Tucson yang berhasil menembus angka penjualan satu juta unit di Amerika Serikat.
Senang sekaligus sedih, karena jadi ingat Darth Vader, Hyundai Tucson generasi tiga yang sempat dimiliki 2,5 tahun dan terpaksa dilepas pada akhir tahun lalu karena situasi finansial yang lagi kurang baik.
Nah, kembali ke soal pencapaian Hyundai di Amerika Serikat. Sama halnya dengan di Indonesia, Hyundai Tucson yang dipasarkan di negeri adidaya itu sudah masuk ke generasi ketiga dan semakin dicintai konsumennya.
Generasi pertama tiba di Amerika Serikat pada tahun 2004 (16 tahun lalu), menyusul generasi kedua pada tahun 2010, dan terakhir generasi ketiga pada tahun 2016. Hampir-hampir miriplah dengan periode kehadirannya di Indonesia.
Dari data penjualan di Amerika Serikat, Tucson ini merupakan model kendaraan SUV dari Hyundai yang terlaris di sana. Buktinya di tengah pandemi Covid-19 yang masih terus mewabah di Amerika Serikat, angka penjualan Hyundai Tucson pada April 2020 justru naik 7% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Ya, di Amerika Serikat sendiri kabarnya, dua dari tiga mobil Hyundai terjual di Amerika Serikat saat ini adalah yang berdesain SUV.
Pengalaman Dengan Generasi Pertama Hyundai TucsonÂ
jbkderry.com punya kenangan dua kawan jurnalis bidang otomotif, salah satunya pemilik akun YouTube Saya Garuda yang kini jadi Redaktur di Medcom.id (grup media Media Indonesia) punya politikus Nasdem, Surya Paloh.
Jadi kala itu, kami sempat kenangan membawa Hyundai Tucson generasi pertama untuk test drive (unit tes Hyundai Mobil Indonesia) untuk melintasi kawasan perbukitan Kampung Daun dan Lembang di Jawa Barat, sampai dikejar sama polisi dari Cihampelas hingga dekat pintu gerbang tol Pasteur, karena plat putih tapi dipakai bertiga.
Namun setelah bernegosiasi, kami dibebaskan untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta. Kalau tidak salah itu di tahun 2004 atau 2005, waktu Derry Journey masih jadi jurnalis di majalah Motor Trend Indonesia.
Di komunitas KOI, Derry Journey masih melihat beberapa membernya yang masih bangga mengendarai Hyundai Tucson generasi pertama, termasuk presenter senior bidang olahraga Oland Fatah.
Dari informasi di jagat maya, di Indonesia kini pasaranya ada di kisaran Rp 60an juta untuk Hyundai Tucson generasi pertama dengan VIN 2005.
Pengalaman Dengan Generasi Kedua Hyundai Tucson
Derry Journey pernah punya pengalaman membawanya ke Tanjung Lesung – Banten bersama istri dan anak-anak sekitar tahun 2012 – 2013.
Sebuah pengalaman yang tidak terlupakan, karena kami mengendarai Hyundai Tucson generasi kedua tipe XG yang sudah dilengkapi sunroof, jadi anak-anak tambah senang dengan sensasi perjalanannya.
Jujur, saat itu langsung naksir buat memiliki, dan sempat negosiasi juga dengan pihak Hyundai Mobil Indonesia, siapa tahu ada jalur kemudahan yang diberikan untuk membelinya.
Di pasar mobkas, Hyundai Tucson generasi kedua keluaran tahun 2010 bahkan sudah bisa dibeli di bawah Rp 100 juta, meski sebagian besar ada di kisaran Rp 100 jutaan kecil (maksimal Rp 125 juta).
Pengalaman Dengan Generasi Ketiga Hyundai Tucson

Kalau yang ini tinggal klik di jbkderry.com, lumayan seabrek informasinya. Intinya senang dan bangga karena pernah berkesempatan memilikinya.
Salah satu SUV terkeren di kelasnya, dengan standar safety 5-Bintang dari Euro NCAP di Eropa dan NHTSA di Amerika Serikat, plus merupakan “warisan terakhir” dari salah satu desainer otomotif terbaik sepanjang sejarah, Peter Schreyer yang kini sudah pensiun dari Hyundai.
Hyundai Tucson generasi ketiga mengusung tema desain Fluidic Sculpture 2.0, warisan terakhir dari Peter Schreyer.
Oh iya, kalau mau lihat informasi aslinya di Hyundai Amerika Serikat, silakan klik di sini.