CERITA DARI OUTER HEBRIDES SEBUAH PULAU DI PANTAI BARAT SKOTLANDIA

jbkderry.com – Dari semalam coba nyari2 bahan artikel buat media kelas secangkir kopi, soal otomotif tapi belum nemu yang menarik.

Dunia seperti lagi terfokus pada si covid-19 dan dampaknya yang semakin meraja.

Alhasil, daripada nulis otomotif dulu yang kayaknya lagi kurang sejalan dengan kecenderungan minat orang banyak, dapatlah satu bahan ini. Sebuah cerita yang opening-nya saja cukup terkesan humanis.

Jadi artikel ini disarikan dari sebuah artikel di situs NBC News, link-nya bisa disimak di ujung artikel.

Jadi ceritanya di Outer Hebrides, sebuah pulau yang ada di pantai barat Skotlandia, katanya belum sampai kejadian ada penderita virus corona. Meski demikian, warganya sudah mulai semakin was-was. 

Gambaran rasa was-was itu kabarnya disampaikan seorang anggota parlemen Angus MacNeil.

Jadi warga Outer Hebrides menyiapkan tempat tidur primitif untuk berjaga di semacam aula masyarakat setempat, dan setiap individu dibekali dengan selimut merah yang tipis dan sebuah bantal biru.

Tidak ada bekal ventilator dan alat penguji yang tersedia. Pesan mereka cuma satu, “Woi, orang luar jangan datang ke mari!”

Ngaruh gak? Ternyata enggak, banyak orang luar yang melanggar. Seperti di minggu lalu, sekelompok orang dari bagian utara Skotlandia tetap datang dan bahkan pake acara menginap pula.  Mereka sama sekali tidak mengindahkan upaya untuk menjaga jarak.

Sebuah fakta yang membahayakan tentu, mengingat kabarnya sudah setidaknya 600 orang yang terinfeksi Covid-19 di Skotlandia, di saat pemerintahnya sudah nyaris menerapkan kebijakan total lockdown.

Masih ada saja sekelompok orang yang tetap melancong dan melakukan aktivitas luar ruang.

Warga pulau Outer Hebrides wajar was-was, mengingat jumlah orang yang terinfeksi virus corona di sejumlah kota besar Skotlandia cenderung meningkat. Di Edinburgh yang menjadi ibukota negara tersebut terdapat lebih dari 70 kasus, sementara di Glasgow yang menjadi kota terbesar di sana, jumlah kasusnya sudah lebih dari 180.

“Masih ada memang orang-orang yang tidak patuh pada panduan yang sudah ditetapkan pemerintah. Pergi ke pulau itu bukan berarti Anda bisa terisolasi dari Covid-19,” kata Grant Moir, seorang pejabat berwenang.

Belajar dari kejadian di sebuah pulau di Skotlandia ini, yuk, kita sama-sama belajar untuk menahan diri keluar rumah kalau tidak perlu-perlu banget, dan bisa menjadi bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Semoga pandemik Covid-19 bisa segera musnah dari Bumi Pertiwi, dan kita bisa kembali menjalankan aktivitas seperti biasa.

Oh iya, link artikelnya bisa di-klik di sini.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: