jbkderry.com – Senin 3 Februari 2020, setelah seharian butek mikirin mau isi konten apa di media kelas secangkir kopi ini, akhirnya satu-satunya bahan yang ada adalah soal berbagi cerita mengenai skutik tua “kelahiran” 2011 yang diberi nama “si Reyot”.
Dari pabriknya sih namanya Yamaha Mio Soul produksi 2011.
Tampilan fisik si Reyot sih enggak banget, kelihatan banget sosoknya sebagai skutik tua. Kunci kontaknya pun pakai cetekan buat lampu rumah, karena bawaan pabriknya sudah rusak.
Meski secara tampilan dia nampak tua dan lelah, tapi dalemannya cukup diperhatikan. Setiap bulan dijadwalkan ganti oli mesin, terus setiap 3 bulan sekali ganti oli gardan sekalian servis karbu. Lalu setiap dua minggu sekali paling tambah angin buat ban.
Tugas si Reyot gak pernah jauh-jauh dari markas media kelas secangkir kopi ini, kurang dari radius 5 km pokoknya titik terjauh. Dulu sih sempat dipakai rada jauh, tapi sekarang-sekarang tugas utamanya paling antar jemput anak-anak sekolah, ke mini market atau warung, beli makanan seperti sate atau bakso, plus yang keren sih adalah bisa mengangkut dua galon Air Biru sekaligus di dek depan tanpa perlu diikat.
Maklumlah harga galon Aqua harganya makin mahal, mungkin sudah tembus Rp 15 ribu per galon.
“Kalau BeAT juga bisa (bawa dua galon) tapi mesti diikat, karena deknya gak seluas Mio Soul,” kata salah satu petugas Air Biru langganan.
Karena hal-hal itu pula, skutik tua “kelahiran” 2011 terhitung besar jasanya. Buat antar jemput anak sekolah praktis yang jaraknya sekitar 1 km dari rumah, dan gak ngerepotin dipakai.
Kalau lihat di OLX Indonesia sih, Mio Soul bangsanya si Reyot ini pun terhitung murahlah, kurang dari 5 juta di OLX, bahkan asumsi kelas secangkir kopi gak sampai Rp 4 juta, paling Rp 3 jutaan dapatlah.
Yauwes, itu saja isi konten kelas secangkir kopi buat hari ini. Mudah-mudahan ada manfaatnya, terima kasih sudah menyempatkan waktu buat mampir.