jbkderry.com – Artikel kelas secangkir kopi untuk Rabu 22 Januari 2020 terinspirasi dari konten video YouTube di atas ini.
Jadi pada CES 2020 (7 – 19 Januari 2020 di Las Vegas – Nevada, Amerika), yaitu sebuah ajang pameran berkelas internasional dan sarat unjuk pamer teknologi di masa depan, Hyundai mengungkap rencana mereka dalam mengembangkan kendaraan masa depan versi mereka.
Ada yang masih ingat gak ulasan artikel di jbkderry.com di awal Oktober 2019 lalu, soal Hyundai telah merekrut pakar NASA untuk mengembangkan kendaraan udara? Kalau belum atau lupa, berikut link artikelnya HYUNDAI REKRUT PAKAR NASA UNTUK KEMBANGKAN KENDARAAN UDARA.
Dan gak pakai lama, di ajang CES 2020, Hyundai telah memamerkan inovasi kendaraan terbangnya. Canggih, kan?
Ya, sedianya kendaraan terbang ini merupakan bagian dari rencana besar Hyundai hingga tahun 2025 dalam sebuah proyeksi yang diberi nama ‘Smart Mobility Solution Provider’ atau sebagai produsen yang dapat menyediakan solusi mobilitas cerdas.
Proyeksi tersebut pada realisasinya terdiri dari dua pilar, yaitu Smart Mobility Device dan Smart Mobility Service. Pilar pertama berhubungan dengan produk kendaraan melalui Personal Air Vehicle (PAV) atau semacam kendaraan terbang, serta kendaraan darat masa depan yang ramah lingkungan dengan nama Purpose Built Vehicle (PBV).
Konsep kendaraan masa depan ini sedianya tidak lagi menargetkan konsumen pribadi, melainkan juga kelompok.
Pilar kedua diberi nama Smart Mobility Service yang berkenaan sistem layanan mobilitas yang dicanangkan. Pilar kedua ini yang sedianya mengatur relasi antara kendaraan terbang, kendaraan darat ramah lingkungan, dan semacam stasiun yang menghubungkan kebutuhan mobilitas manusia di udara dan di darat.
“Sistem ini akan mengubah konsep dan batasan masyarakat kota, karena mampu menciptakan waktu luang yang lebih bagi setiap manusia untuk mengejar tujuannya masing-masing, serta dapat memicu lahirnya komunitas yang lebih kaya ragam ke depan,” kata Euisun Chung, Executive Vice Chairman dari Hyundai Motor Group.
Untuk merealisasikan visi ini dalam waktu secepat-cepatnya, Hyundai telah melakukan beberapa langkah di antaranya pada tanggal 7 Januari 2020 lalu, Hyundai telah mencapai kesepakatan kerjasama dengan Uber di Amerika, yang dilangsung dihadiri oleh petinggi dari kedua perusahaan, yaitu Euisun Chung selaku Executive Vice Chairman dari Hyundai Motor Group, dan Dara Khosrowshahi selaku CEO dari Uber.
Dalam bagian kesepakatan kerjasama tersebut, Hyundai sedianya akan menjadi rekan pertama dari Uber Elevate yang memproduksi secara massal Uber Air Taxis (semacam taksi udara).
“Melalui kerjasama ini, kami memiliki kemampuan mengembangkan platform kendaraan Uber di udara, di berbagai kota di dunia,” kata Dara Khosrowshahi, CEO Uber.
Hyundai Perkenalkan Sistem Virtual Reality Baru
Pada tanggal 18 Desember 2019, Hyundai memperkenalkan untuk sistem baru evaluasi desain virtual reality (VR) di Namyang Research and Development Center di Seoul, Korea Selatan.
Sistem VR baru ini memiliki tingkat fokus yang tinggi pada proses pengembangan kendaraan, serta memiliki kualitas desain dan efisiensi yang lebih sempurna, sehingga diharapkan dapat mereduksi waktu pengembangan kendaraan hingga 20%, dan sekaligus dapat menghemat biaya pengembangan hingga 15%.
Sistem baru VR ini dapat melibatkan hingga 20 orang ahli desain dan engineer Hyundai untuk terlibat secara simultan dalam pengembangan desain kendaraan.
Canggihnya, sistem VR ini memiliki 36 sensor pendeteksi gerakan dan pendeteksi lokasi dari setiap desainer dan engineer yang terlibat dalam proses pengembangan. Melalui penggunaan headset VR yang digunakan oleh ke-20 orang itu, mereka dapat bekerja terpisah dari beberapa lokasi kantor desain Hyundai yang ada di Eropa, Amerika, Cina, dan India.
Teknologi VR juga didukung dengan beberapa aplikasi pengembangan, sehingga memungkinkan tim desainer dan engineer untuk mengkaji lebih lanjut hasil kualitas desain dan proses pengujian hasil pengembangan.
Proses pengujian yang dimaksud di sini termasuk pada pengujian tingkat keselamatan pengembangaan kendaraan dalam beragam kondisi jalan dan situasi, seperti di jalan tol, jalan perkotaan, di terowongan, hingga kondisi yang minim pencahayaan.
Sistem VR baru ini juga dapat menguji tingkat ergonomis dan aerodinamika kendaraan, agar dapat mencapai level efisien yang lebih optimal.
“Proses pengembangan virtual ini merupakan langkah penting yang dibutuhkan untuk merespon secara cepat dan tepat dari kebutuhan konsumen, menyusul perkembangan dan perubahan yang tengah terjadi pada industri otomotif dunia,” kata Albert Biermann, Head of Research and Development Division dari Hyundai Motor Group.
“Melalui proses virtual yang lebih sempurna ini, kami dapat meningkatkan kualitas dan potensi keuntungan, sekaligus meningkatkan tingkat kompetisi dalam menciptakan kebutuhan mobilitas di masa depan.”
Sedianya ke depan, sistem VR juga akan digunakan untuk pengembangan solusi kebutuhan mobilitas di masa depan, seperti pengembangan kendaraan swakemudi dengan level yang tinggi.
One Reply to “NGOBROLIN DUNIA OTOMOTIF MASA DEPAN A LA HYUNDAI”