jbkderry.com – Mengawali awal tahun 2020, rasanya paling greget pasar mobil yang satu ini. Apalagi kalau bukan segmen SUV.
Meski data penjualan mobil baru di Indonesia pada tahun 2019 lebih rendah ketimbang pencapaian 2018, namun patut diduga di tahun 2020 para pabrikan mobil terkemuka akan berusaha menggenjot penjualan melalui segmen SUV.
Jika diukur dengan takaran komposisi kopi yang pas, segmen SUV yang punya kans berkembang di Indonesia adalah Compact-SUV dengan banderol harga di bawah Rp 400 juta.
Ada beberapa alasan mengapa segmen Compact-SUV punya kans untuk terus berkembang di Indonesia ke depan, berikut di antaranya:
1. Lebih Nyaman Dikendarai di Kondisi Cuaca Buruk
Sama halnya dengan genre desain SUV pada umumnya, kendaraan berdesain Compact-SUV punya nilai lebih untuk dikendarai melalui kondisi cuaca buruk.
Hal ini lebih kepada pengaruh bobotnya dan kemampuan handling-nya yang lebih baik. Sederhananya, dengan posturnya yang lebih besar dan lebar, level cengkeraman dan stabilitas lajunya di jalan notabene lebih baik.
2. Cocok Dipakai Pengemudi Laki Maupun Perempuan
Desain Compact-SUV kini semakin keren-keren, jadi kalau urusan kebutuhan gaya hidup di kalangan urban dapat banget.
Keberadaan jarak terendah bodi ke permukaan jalan yang lebih tinggi juga memberikan efek kepercayaan diri yang lebih baik saat mengemudi.
3. Kesan Kemewahan Berkendara Makin Terasa
Para produsen mobil terkemuka semakin memanjakan para peminat kendaraan Compact-SUV di Indonesia melalui beberapa faktor kelebihan seperti karakter mengemudi yang halus dan lebih terasa sensasi kemewahannya.
4. Kapasitas Ruang Lebih Lapang
Sudah menjadi pandangan umum, jika salah satu kelebihan utama kendaraan berdesain SUV (termasuk Compact-SUV) adalah kapasitas ruangnya yang lebih lapang, termasuk kapasitas bagasinya.
Kandidat Model-Model Baru
Beberapa produsen, baik yang masuk melalui jalur prinsipal ataupun distributor resmi di Indonesia, nampaknya sudah siap-siap menggoda pasar melalui model-model Compact-SUV favoritnya.
Berikut di antaranya:
1. Mitsubishi Xpander Cross
Lho, bukannya ini bukan “barang baru” alias sudah meluncur di tahun 2019? Ya, memang Mitsubishi Xpander Cross diperkenalkan pada November 2019, tapi perlu diingat jika rapor penjualannya baru bisa diukur secara lebih objektif dan proporsional pada semester pertama 2020 ini.
Apakah kehadirannya mampu menyaingi angka penjualan duo Toyota Rush dan Daihatsu Terios, atau malah mendem seperti performa penjualan Honda BR-V? Biar waktu dan konsumen di Indonesia yang membantu menjawabnya…
2. Kia Seltos
Compact-SUV yang menjadi pesaing Honda HR-V ini merupakan kartu truf alias kartu sakti Kia saat mencengangkan pasar SUV India. Bayangkan, hanya dengan satu model ini saja, pada Oktober 2019 lalu Kia berhasil melampaui angka penjualan mobil Toyota di India pada kurun waktu tersebut.
Di Indonesia melalui jalur distributor resmi PT Kreta Indo Artha kabarnya akan memasukkan Kia Seltos pada semester pertama 2010. Di India, Kia Seltos dibekali mesin 1.5L turbocharged yang ditandemkan dengan pilihan transmisi otomatis atau manual 6-percepatan.
3. Nissan Kicks
Compact-SUV satu ini bisa jadi kartu AS Nissan buat rebound di pasar Compact-SUV di Indonesia, sekaligus mengulang masa kejayaan Nissan Juke beberapa waktu lalu.
Di India, rival Kia Seltos dan Honda HR-V ini dibekali mesin bensin 1.5L N/A bertransmisi manual 5-percepatan, ataupun mesin diesel 1.5L turbocharged bertransmisi otomatis 6-percepatan. Bagaimana dengan spesifikasinya untuk Indonesia? Mari tunggu bersama…
4. Baojun RS-3
Compact-SUV satu ini diperkenalkan di China pada akhir Oktober 2019, dan sangat mungkin menjadi kuncian berikutnya Wuling untuk menjadi “pembunuh raksasa” (giant killer) di pasar otomotif Indonesia.
Baojun RS-3 dibekali mesin bensin 1.5L N/A dengan pilihan transmisi manual 6-percepatan atau CVT, plus bekalan fitur yang berlimpah, termasuk keberadaan adaptive cruise control yang bisa diaktivasi hingga pada kecepatan 130 km/jam.
5. Mazda CX-30
Sebenarnya model kendaraan satu ini kurang memenuhi syarat menjadi Compact-SUV yang affordable alias terjangkau bagi masyarakat penggemar SUV kebanyakan di Indonesia.
Dengan posisi di atas Mazda CX-3, Mazda CX-30 lebih pas sebagai rival Toyota C-HR dan Mitsubishi Eclipse Cross yang banderol harganya di atas Rp 450an juta bahkan mungkin tembus Rp 500 jutaan.
Dan itu juga bisa dilihat dari spesifikasi mesin yang membekalinya. Saat diperkenalkan di Eropa, Mazda CX-30 dibekali mesin yang sama dengan Mazda CX-5, yaitu 2.5-litre Skyactiv-G 4-silinder.
6. MG ZS
Compact-SUV asal China ini dikabarkan siap meramaikan pasar otomotif Indonesia, dengan jalur produksi menggunakan fasilitas manufaktur Wuling di kawasan Cikarang, Jawa Barat.
Ya, di China saja Wuling dan MG punya induk perusahaan yang sama, yaitu SAIC Motor. Soal desain, beberapa media di luar negeri menyebut MG ZS mirip perpanduan Mazda CX-3 dan Hyundai Tucson, bagaimana menurut Anda?
MG ZS dibekali dua dibekali dua pilihan mesin, yaitu mesin bensin 1,0L turbo dengan transmisi otomatis 6-percepatan, dan mesin mesin 1,5L dengan transmisi manual 5-percepatan.
7. Compact-SUV Suzuki
Menggunakan platform Ertiga, Compact-SUV dari Suzuki ini dikabarkan akan mengadu keberuntungan seperti halnya jejak Mitsubishi Xpander Cross. Kabarnya akan mengusung nama XL7, seperti apa detailnya? Mari tunggu bersama.
Itu saja dulu informasi kelas secangkir kopi pertama jbkderry.com di awal tahun 2020 ini. Semoga ada manfaatnya, terima kasih telah menyempatkan waktu mampir.
jbkderry.id 