jbkderry.com – Sebelum peluncuran Yamaha XSR 155 di Indonesia pada tanggal 2 Desember 2019, media kelas secangkir kopi jbkderry.com nyaris 4 (empat) bulan lalu sudah mengulas cukup panjang artikelnya. Silakan simak artikelnya BAHAS HARGA YAMAHA XSR 155 RP 42 JUTA DALAM SECANGKIR KOPI.
Ada satu poin menarik dalam artikel itu yang terasa menyenangkan, karena prediksi harganya sesuai, gan.
Di luar prediksi dan ulasan tersebut, Derry Journey tertarik lagi untuk mengulas Yamaha XSR 155 sekali lagi dengan racikan berbeda. Intinya bukan soal teknikal, karena informasi seperti itu pasti lagi padat-padatnya dikupas di media-media dan blog-blog papan atas negeri ini.
Lantas apa yang ingin dibahas di jbkderry.com pada kesempatan kali ini?
Pertama, pernahkah dan apakah Anda termasuk karakter manusia yang menganggap kendaraan yang dibeli itu sebagai bagian dari personifikasi diri atau hanya sebatas alat transportasi semata?
Kalau jawabannya yang kedua, mendingan jangan lanjut baca artikel ini, karena lebih ditujukan pada opsi pertama yaitu yang menganggap kendaraan adalah bagian dari personifikasi diri.
Buat yang berjiwa petualangan, karakter “pemberontak” dan sulit diatur, Yamaha XSR 155 memberikan opsi jawaban yang sesuai.
Dengan harga yang “cuman” Rp 36,265 juta OTR Jakarta (harga bisa berubah sewaktu-waktu), Yamaha XSR 155 seolah memberikan pesan buat “pengidap” karakter seperti itu untuk membumikan mimpi dengan cara yang cukup ramah isi tabungan.
Mesin 155cc yang sudah terbukti keandalannya di jalan raya dan di sikuit balap melalui Yamaha R15 V3, juga menjadi jawaban konkrit buat yang masih meragukan kualitas performa dan durabilitas mesinnya. Sederhananya soal kualitas mesin di kelasnya sudah tutup buku ada di atas para rival sekelasnya.
Performanya oke, tapi efisiensi konsumsi bahan kabar, eh, bakarnya masih nyahut. Jadi apalagi coba, motornya bisa memuaskan dahaga buat diajak kencang saat ingin bermobilitas, eh, bermotoritas di wilayah urban, ataupun saat ingin dibawa kabur keluar dari runititas jalanan kota (misalnya Jakarta) yang makin sumpek dan ngawur, tapi gak bikin isi dompet bobol saat ngisi bensin di SPBU.
Paling salut soal kehadiran Yamaha XSR 155 di Indonesia adalah pada bagian R&D dan Marketing Strategic Yamaha, keren nih positioning motor retro klasik satu ini.
Cuma yang Derry Journey agak kurang puas, karena pilihan warna hijau kebo yang kayak dilansir di Thailand belum ada saat ini untuk pasar Indonesia. Hanya saja ada dua pilihan warna yaitu Matte Silver Premium dan Matte Black Elegance.
Kalau di antara dua pilihan itu, Derry Journey pilih yang warna Matte Silver Premium.
Soal desain, buat yang punya gambaran karakter di atas rasanya pasti setuju, motor satu ini sudah bisa buat jatuh cinta dari pandangan pertama, dan yang menariknya itu lagi posisi harganya cuy yang bikin mimpi punya doi itu bukan sesuatu yang ketinggian.
Tampilan modern klasik dimulai dari tangki Drip-Shaped, jok model single-seat, lampu depan dan belakang yang bulat dengan teknologi LED, serta panel instrumen Full-LCD digital yang telah dilengkapi dengan Multi Information Display (MID).
Di sektor kaki-kaki, kesan kekarnya mudah terlihat pada suspensi depan model Up Side Down (USD) dan swing-arm belakang yang kekar dipadu suspensi model monoshock.
Ukuran bannya untuk peruntukan dual-purpose juga cukup pas lansiran IRC dengan ukuran 110/70 di bagian depan dan 140/70 di bagian belakang.
Gak Pengen Tampil Standar? Tenang!
Kalau Derry Journey sih sudah cukup puas dengan tampilan standarnya, tapi buat dirimu yang pengen tampil beda, pihak Yamaha sudah meresponnya sejak awal melalui 3 (tiga) paket opsional.
Melalui sebuah program yang diberi nama Yamaha Yard Built yang lebih dulu sukses di beberapa negara termasuk di kawasan Eropa dan Amerika Serikat, pihak PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. membentuk kerja sama kolaborasi antara pihak pabrikan dengan para Custom Builder, dalam menciptakan sebuah sepeda motor impian yang dapat mengekspresikan gaya hidup dan kreatifitas.
Melalui program ini, turut tersedia opsional All New XSR 155 dalam beragam aliran gaya modifikasi, seperti Café Racer, Tracker, Bomber maupun jenis-jenis modifikasi lainnya yang dapat menjadi inspirasi serta referensi bagi calon konsumen saat hendak memodifikasi motornya sesuai dengan karakter yang diinginkan.
Tertarik? Sama dong…
DATA SPESIFIKASI ALL NEW XSR 155 | |
DIMENSI (Dimension) | |
P X L X T (Length x Width x Height) | 2007 X 804 X 1080 |
JARAK SUMBU RODA (Wheelbase) | 1330 mm |
JARAK TERENDAH KE TANAH (Ground clearance) | 170 mm |
TINGGI TEMPAT DUDUK (Seat height) | 810 mm |
BERAT ISI (Curb weight) | 134 kg |
KAPASITAS TANGKI BENSIN (Fuel tank capacity) | 10,4 Liter |
MESIN (Engine) | |
TIPE MESIN (Engine type) | Liquid cooled, 4-stroke, SOHC, 4 valves, VVA |
DIAMETER X LANGKAH (Bore x stroke) | 58,0 x 58,7 mm |
PERBANDINGAN KOMPRESI (Compression Ratio) | 11,6 : 1 |
JUMLAH / POSISI SILINDER | Tunggal |
VOLUME SILINDER (Cylinder Volume) | 155,09 cc |
DAYA MAKSIMUM (Maximum power) | 14,2 KW / 10000 rpm |
TORSI MAKSIMUM (Maximum torque) | 14,7 Nm / 8500 rpm |
SISTEM STARTER (Starting system) | Elektrik |
KAPASITAS OLI MESIN (Engine oil quantity) | Total = 1,05L : Berkala = 0,85L : Ganti Filter Oli = 0,95L |
Sistem Pelumasan (Lubrication system) | Basah |
SISTEM BAHAN BAKAR (Fuel system) | Fuel Injection |
TIPE KOPLING (Clutch type) | Wet Type Multi-plate ; Assist&Slipper Clutch |
TIPE TRANSMISI (Transmission type) | Manual |
POLA PENGOPERASIAN TRANSMISI | 1-N-2-3-4-5-6 |
RANGKA (Frame) | |
TIPE RANGKA (Frame type) | Deltabox |
SUSPENSI DEPAN (Front suspension) | Telescopic Fork (Inverted) |
SUSPENSI BELAKANG (Rear suspension) | Link Monoshock |
BAN DEPAN (Front wheel) | 110/70-17M/C 54S |
BAN BELAKANG (Rear wheel) | 140/70-17M/C 66S |
REM DEPAN (Front brake) | Disc Brake |
REM BELAKANG (Rear brake) | Disc Brake |
KELISTRIKAN (Electrical) | |
SISTEM PENGAPIAN (Ignition system) | TCI/Transistor |
TIPE BATTERY (Batttery type) | YTZ4V |
TIPE BUSI (Spark plug type) | MR8E9 |