
jbkderry.com – Artikel ini terhitung terlambat buat dipublikasikan, tapi tetap menjadi kewajiban sebagai pecinta SUV untuk mengulasnya, yaitu soal kehadiran Ford Mustang Mach-E Electric SUV.
Ford Mustang Mach-E Electric SUV informasinya sudah ada di jagat maya sejak Minggu 17 November 2019. Nama ikonik Ford tidak lagi berwujud muscle car melainkan muscle SUV, dan tidak lagi mengandalkan suplai tenaga mesin konvensional melainkan menggunakan sumber motor tenaga listrik.
Ford Mustang Mach-E sedianya diperkenalkan di akhir tahun 2020 atau di awal tahun 2021.
Meski terkesan melanggar kodrat sejati sebagai muscle-car, namun Mustang Mach-E tidak berarti sama sekali melupakan sejarah. Buktinya grille legendarisnya masih terpasang, meski harus menyesuaikan dengan warna bodi kendaraan.
Di bagian interior, sistem infotainment-nya dilengkapi dengan layar berukuran 15,5-inci di bagian tengah dashboard, lalu pada panel instrumen berbentuk layar horizontal 10,2 di belakang setir kemudi.
Mustang Mach-E dikembangkan melalui platform Ford EV terbaru yang diberi nama Global Electrified 2 (GE2).
Untuk tipe terendah menggunakan motor listrik tunggal di roda belakang dengan dua pilihan baterei, yaitu baterei 75kWh dengan motor listrik bertenaga 258 hp dan baterei 99kWh dengan motor listrik bertenaga 289 hp.
Meski berbeda output tenaga puncak, namun kedua motor listrik tersebut memiliki output torsi maksimal yang sama 416 Nm. Untuk versi baterei dan motor listrik terendah kabarnya daya jangkaunya mencapai 450 km, sementara untuk versi yang lebih tinggi mampu menjelajah hingga 595 km.
Untuk berakselerasi dari titik diam menuju 100 km/jam disebut dapat dicapai kurang dari 8 detik.
Lalu ada juga pilihan dengan versi twin-motor all-wheel-drive (dua motor listrik dan berpenggerak pada keempat roda), yang juga tersedia dalam dua pilihan baterei, yaitu baterei 75kWh dengan motor listrik 258hp, dan satunya lagi baterei 99kWh dengan motor listrik 337hp.
Kedua tipe AWD ini memiliki torsi puncak 582 Nm, dan mampu menjangkau 100 km/jam dari titik diam kurang dari 7 detik. Versi terendah AWD ini disebut mampu menjelajah hingga 419 km, sementara versi tertingginya diklaim bisa menjelajah hingga 540 km.
Bagasi belakangnya berdaya tampung 402-liter, sementara bagasi depan memiliki daya tampung 100-liter.
Tertarik? Kabarnya harganya mulai US$43.985 (Rp 615,8 juta) hingga yang tertinggi US$60.500 (Rp 847 juta) di Amrik tapinya.
Sumber image: https://news.maxabout.com/