jbkderry.com – Apakah Anda termasuk yang antusiasnya naik kalau mendengar nama Volvo dan juga atau SUV? Lalu bagaimana jika keduanya disebut bersama, plus, diberi embel-embel ‘kendaraan listrik’?
Makin tertarik? Sama dong kayak jbkderry.com. Alhasil setelah menyimak beberapa referensi dari media berbahasa Inggris, media kelas secangkir kopi jbkderry.com pun tertarik menyarikan dari salah satunya dan ini sumbernya dari https://www.thecarconnection.com.
Jadi pada tanggal 16 Oktober 2019 lalu, Volvo memperkenalkan mobil listrik pertama, sekaligus bagian dari ambisi untuk meredam polusi semaksimal mungkin.
Mobil listrik ini menggunakan basis sub-compact SUV dari Volvo yakni XC40 Recharge yang telah dipasarkan saat ini, namun versi listriknya ini baru direncanakan dilempar ke pasaran pada tahun 2020 mendatang dengan asumsi harga di atas US$55.000 atau kira-kira di atas Rp 770 juta per unit (nilai kurs Rp 14.500,-).
Dengan dilengkapi dengan paket baterei 78-kwh di bawah lantainya, Volvo XC40 Recharge dikabarkan bisa menjelajah hingga 320 km/jam saat baterei dalam keadaan penuh. Bahkan pihak Volvo menyebut daya jelajahnya bisa lebih jauh hingga 400 km.
Volvo XC40 Recharge dilengkapi dengan dua motor listrik yang masing-masing ada di satu poros, dan setiap satu motor listrik disebut mampu menghasilkan tenaga hingga 201-hp.
Kemampuannya berakselerasi dari titik diam menuju 100 km/jam disebut dapat dicapai kurang dari 5-detik, sementara kecepatan puncaknya diklaim nyaris menyentuh angka 180 km/jam.
Untuk pengisian daya cepat 150-kw, batereinya dapat terisi hingga 80% dalam waktu 40 menit.
Volvo XC40 Recharge juga merupakan debut dari sistem infotainment terbaru Volvo yang berbasis infrastruktur Android.
Volvo sendiri memiliki target dapat mereduksi emisi karbon 40 persen hingga tahun 2025, serta bisa bebas emisi karbon 40 persen pada tahun 2040 mendatang.
Tertarik? Sama dong…