HYUNDAI REKRUT PAKAR NASA UNTUK KEMBANGKAN KENDARAAN UDARA

jbkderry.com – Minggu 29 September 2019, Hyundai kembali melakukan langkah kejutan, dengan mengumumkan penunjukan Dr. Jaiwon Shin untuk memimpin pengembangan sebuah divisi baru bernama Urban Air Mobility, dengan jabatan Executive Vice President and Head.

Dr. Jaiwon Shin sebelum dikenal sebagai pakar navigasi udara dan memimpin sejumlah penelitian serta pengembangan penerbangan di NASA.

Divisi bernama Urban Air Mobility ini diharapkan dapat menciptakan terobosan-terobosan signifikan jangka panjang untuk mengatasi permasalahan kendaraan darat khususnya di kota-kota besar padat penduduk.

“Setelah membidangi tanggung jawab penelitian dan pengembangan penerbangan di NASA selama 30 tahun terakhir, saya sangat antusias dan senang hati menerima tawaran Hyundai Motor Group untuk mengembangkan strategi mobilitas udara untuk kaum urban,” kata Dr. Shin dalam awal sambutannya.

“Tim baru di Hyundai ini akan mengembangkan sari-sari teknologi dalam mendorong perusahaan menciptakan mobilitas kendaraan udara, sebuah sektor yang diproyeksikan dapat menciptakan pertumbuhan pasar hingga USD 1,5 triliun dalam 20 tahun mendatang,” imbuhnya.

Untuk itu, Urban Air Mobility diharapkan dapat mengambil peran penting dalam menciptakan solusi kemacetan di berbagai kota besar dunia. Melalui Urban Air Mobility Division, Hyundai Motor Group memiliki kans menjadi pionir atau pelopor solusi mobilitas pintar dan inovatif yang belum pernah ada sebelumnya.

Sebuah visi yang realistis terjadi, jika melihat reputasi kerja Dr. Shin di NASA dalam pengembangan revolusi struktur kendaraan udara, mesin, keselamatan di udara, hingga teknologi manajemen transportasi udara. Sebuah hal yang dipercaya menjadi pemimpin di sektor kendaraan udara dengan pertumbuhan terpesat di beberapa waktu mendatang.

Selama di NASA, Dr. Shin mengelola sejumlah program senilai USD 725 miliar untuk memimpin pengembangan beberapa riset-riset baru, seperti supersonic X-plane, elektrifikasi di pesawat udara, UAS traffic management, dan Urban Air Mobility.

Saat menjalankan tugasnya di NASA, Dr. Shin juga sempat memimpin White House National Science and Technology Council’s Aeronautics Science and Technology Subcommitte, yang membidangi kebijakan riset dan pengembangan kendaraan udara kepresiden Amerika Serikat.

Dirinya juga sempat menjabat sebagai USAF / NASA Executive Research Committee yang menjadi fasilitator koordinasi tertinggi dalam penelitian bersama antara United States Air Force dan NASA Aeronautics.

Dr. Shin juga dikenal sebagai pemimpin komunitas riset pesawat udara internasional, dan sempat menjabat sebagai Chair of the International Forum for Aviation Research (IFAR) selama dua tahun periode pada tahun 2014.

Dirinya juga dikenal berkat prestasinya dua kali menerima penghargaan Presidential Rank Award pada tahun 2008 dan 2016. Itu merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah federal Amerika Serikat pada pejabat publik.

Dr. Shin merupakan pemegang titel doktor bidang rekayasa mekanikal dari Virginia Polytechnic Institute and State University, Blackburg – Virgina. Sementara gelar sarjananya juga rekayasa mekanikal dari Yonsei University di Korea, dan strata master juga di bidang rekayasa mekanikal dari California State University, Long Beach.

Sebagai lulusan Senior Executive Fellowship Program di Kennedy School of Government di Harvard University, Dr. Shin juga telah menulis lebih dari 20 makalah teknikal dan jurnal. Dia juga merupakan bagian dari Fellow of American Institute of Aeronatics and Astronautics, serta juga bagian dari Fellow of the Royal Aeronautical Society of the United Kingdom.

Hmm, menarik juga neeh menanti kehadiran-kehadiran hasil pengembangan kendaraan Hyundai di bawah pimpinan Dr. Jaiwon Shin ke depan.