
jbkderry.com – Ada dua hal yang menginspirasi jbkderry.com ingin menulis artikel untuk diunggah di hari Minggu 29 September 2019.
Pertama, artikel MENGENAL LEBIH DEKAT MEREK BAN TERKEMUKA DI DUNIA, ada satu bagian di artikel itu yang membahas tentang merek ban Cooper. Merek ban asal Amerika ini memiliki slogan “ban yang mewakili dua nama, yakni perusahaan dan orang yang membuatnya”.
Kedua adalah artikel MENULIS DALAM KATA ADRIAN VAN HOOYDONK BMW GROUP CHIEF DESIGNER. Salah satu sumber utama artikel ini dari media Motor Trend di Amerika Serikat, dari sebuah konten di media tersebut yang bernama “Power List”.
Konten “Power List” ini selalu punya nilai menarik buat Derry Journey (founder jbkderry.com), karena hanya dibuat setahun sekali dan berisi tentang informasi 50 orang yang berpengaruh di dunia otomotif (dalam skala luas) sepanjang satu tahun.
Ada 4 (empat) figur petinggi di Hyundai Motor Group yang masuk ke dalam daftar “The 2019 Power List” versi Motor Trend, dan berikut ulasannya:
Manfred Fitzgerald (Executive Vice President, Global Brand Head – Genesis)
Secara khusus, Manfred Fitzgerald mendapat apresiasi sebagai Marketer Guru, karena dinilai berhasil mengantarkan merek kendaraan mewah Genesis ke permukaan industri otomotif dunia.
Tidak hanya mencuatkan nilai merek Genesis melalui pembukaan gerai di bandara udara terkemuka dan menjadi sponsor di sejumlah aktivitas prestisius, Fitzgerald pun disebut berhasil menghasilkan produk kendaraan mewah yang impresif seperti pada Essentia Concept.
Pada The Power List 2019, redaksi Motor Trend menempatkan Manfred Fitzgerald di posisi ke-8. Dan ini pencapaian tertinggi dari perwakilan Hyundai Motor Group di The 2019 Power List – Motor Trend.
Sebelum bergabung di Hyundai, Manfred Fitzgerald menjabat sebagai Direktur Brand dan Desain di Lamborghini, dengan pengalaman sekitar 20 tahun di pasar mobil mewah.
Manfred Fitzgerald mulai menjalankan tugas dan tanggungjawab kerja di kantor pusat Hyundai di Seoul, Korea Selatan, sejak bulan Januari 2016.
Eui-Sun Chung (Executive Vice Chairman – Hyundai Motor Co.)
Putra dari Chairman Chung Mong-koo ini dinilai memiliki peran vital dalam mengembangkan merek Hyundai, Kia, dan Genesis di sejumlah titik pasar vital dengan karakter dan kebutuhan mobilitas yang berbeda-beda.
Itulah pada setiap produk yang dikembangkan Hyundai Motor Group di bawah arahannya dinilai memiliki nilai keunggulan tersendiri, khususnya dalam hal desain dan performa.
Tidak heran jika kemudian Genesis dan N (merek berperforma tinggi) dapat mencapai titik performa dan kredibilitas yang mengagumkan banyak pihak di dunia otomotif global.
Saat ini, Eui-Sun Chung tengah fokus dalam dalam pengembangan mobility services dan AI (Artificial Intelligence).
The Power List 2019 – Motor Trend, pria kelahiran Korea Selatan 18 Oktober 1970 dan pernah menjabat sebagai President of Kia (2005 – 2009) ini berada di posisi ke-14.
Albert Biermann (President & Head of Vehicle Performance Division – Hyundai Motor Group)
Albert Biermann merupakan figur vital dibalik lahirnya merek N, sub-brand dari Hyundai yang terkait dengan kendaraan berperforma tinggi, seperti M pada BMW.
M di BMW? Ya, sebelum memulai perjalanan dalam pengembangan N pada 1 April 2015, Albert Biermann lebih dari 30 tahun tergabung di BMW dan sejak tahun 2008 dirinya menjabat sebagai Vice President Engineering di BMW M Automobiles.
Hmm, tidak mengherankan ternyata jika Albert Biermann memiliki peran vital dalam mengantarkan kredibitas performa N di kancah industri otomotif dunia. Albert Biermann yang berkantor di R&D Center di Namyang bertugas sebagai pucuk pimpinan pengembangan mobil-mobil baru berperforma tinggi di Hyundai.
Kehadiran Albert Biermann tidak terlepas dari misi Hyundai untuk menjadi produsen mobil terdepan dalam hal pengembangan sistem kemudi dan handling mobil, sebagai salah satu sektor penting untuk menarik minat beli konsumen yang senang berkendara.
Beberapa produk keren yang hadir saat ini dari tangan dingin Albert Biermann adalah Genesis G70, Kia Stringer, dan Hyundai Veloster N.
Di The 2019 Power List – Motor Trend, Albert Biermann ada di posisi ke-17.
Peter Schreyer (President & Chief Design Officer Hyundai Motor Group)
Sebenarnya sejak 1 November 2018, posisi Peter Schreyer versi Motor Trend di atas sudah diambil alih oleh Luc Donckerwolke yang mengambil alih peran penanggungjawab utama pengembangan desain di Hyundai Motor Group.
Peter Schreyer sendiri dikabarkan telah memasuki usia pensiun. Selama di Hyundai Motor Group, publik otomotif dunia tentu tidak akan melupakan pengembangan identitas “Tiger Nose” di Kia, dan juga filosofi desain Fluidic Sculpture 2.0 di Hyundai.
Di tangan Peter Schreyer, landasan penting dalam pengembangan desain dan kenyamanan berkendara pada merek Hyundai, Kia, dan Genesis, telah terbukti mengantarkan angka penjualan kendaraan yang tinggi, dan diakui pula keberhasilannya melalui sejumlah penghargaan bergengsi.
Di The 2019 Power List – Motor Trend, Peter Schreyer berada di posisi ke-33.
Sebelum bergabung di Hyundai, pria berkebangsaan Jerman ini berada di bawah bendera Audi, dimana saat itu tangan dinginnya berhasil menciptakan desain penting, di antaranya Audi TT, Audi A3, Audi A4 dan Audi A6, plus VW Beetle.
Satu di antara deretan prestasi Schreyer di bidang desain adalah penghargaan gelar doktor dari Royal Collage of Art di London, Inggris. Penghargaan ini menjadikan Schreyer sebagai satu dari tiga desainer otomotif berkelas dunia yang berhasil meraih penghargaan sejenis, setelah Sergio Pininfarina dan Giorgetto Giugiaro.
“Tidak ada penyesalan sedikitpun pada diri saya ketika meninggalkan Jerman. Saya justru patut berterima kasih kepada pabrikan mobil Korea ini, karena mengapresiasi kemampuan saya, sekaligus memberikan kesempatan untuk meningkatkan nilai yang telah ada,” terang Schreyer.
Penutup Artikel
Media kelas secangkir kopi jbkderry.com tertarik mengulas artikel ini, mengingat telah mengikuti perjalanan panjang Hyundai sejak tahun 2008, sebagai merek otomotif yang melakukan evolusi atau perkembangan yang sangat pesat.
Dalam hemat jbdkerry.com, ngobrolin Hyundai itu bukan semata soal produk otomotif yang inovatif dan berkualitas tinggi, tapi juga ngobrolin orang-orang hebat yang mengembangkannya dari balik layar.
Plus, apresiasi pula kepada para manusia (baca: konsumennya) yang berani membayar untuk karya-karya berprestasi.