Jakarta – Sudah sepekan terakhir, jbkderry.com ingin mengangkat artikel satu ini, dan hari ini Jumat 21 Juni 2019 kesampaian.
Artikel ini artikel ringan dan receh, hanya berdasarkan asumsi, pengamatan dan pengalaman kelas secangkir kopi, persis seperti grade media ini, kelas secangkir kopi.
Berikut informasinya, semoga ada manfaatnya:
1. Pembeli Pemula Mobkas Budget Terbatas Minim Wawasan Otomotif
Buat yang budgetnya terbatas, pertimbangan utamanya tentu harga mobil. Yah iyalah pasti…, tapi tenang ada penjelasan lanjutan.
Kategori ini yang pasti harga mobil yang diincar harganya murah, dan sebisa mungkin produk dari brand Jepang. Kalau budgetnya benar-benar terbatas, di bawah Rp 50 juta, incaran utama bisa Daihatsu Ceria, Toyota Kijang Super, Toyota Corolla, dan sebenarnya masih ada beberapa pilihan lain yang penting brand Jepang.
Karakter konsumen kategori ini selain pertimbangan brand, umumnya mikir tentang biaya perawatan yang lebih terjangkau dan nilai jual kembali gak jatuh-jatuh amat, serta relatif lebih mudah ketika mau dijual kembali.
2. Pembeli Pemula Mobkas Budget Terbatas Wawasan Otomotif Lumayan
Akses informasi digital di Indonesia semakin murah dan mudah, lebih cepat pula dengan teknologi 4G (bagaimana dengan Cina dengan 5G bahkan kabarnya sudah mau 6G).
Informasi terakhir di jagat maya, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 171 juta jiwa. Artinya riset data soal kendaraan yang mau dibeli jadi lebih mudah, tinggal piawai masukkan kata kunci dan mau sediakan waktu untuk cari tahu lebih dalam.
Nah, kategori ini soal merek bisa dibilang nomor dua, yang penting bagaimana dapat mobil enak dikendarai, hemat BBM, akses ketersediaan suku cadang mudah, dan sesuai budget.
Meski masih berorientasi umumnya ke brand Jepang tapi tidak harus dari Toyota. Pilihan di bawah Rp 50 juta bisa dapat Suzuki Esteem, Mazda Cronos, atau Honda Accord lawas. Kalau pengen mengedepankan gengsi bisa dapat BMW 318 E36. Nah, kalau pengen tahun pembuatan lebih anyar bisa coba Hyundai Matrix atau Hyundai Avega.
3. Pembeli Pemula Mobil Baru Budget Terbatas
Untuk beli mobil baru dengan budget terbatas sih hitung-hitungannya lumayan mahal. Mobil LCGC saja sudah di kisaran Rp 150 juta.
Pilihan terpopuler untuk LCGC berdesain city car ada Honda Brio Satya, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Harganya terpaut tipis bahkan setara dengan city car non-LCGC seperti Suzuki Ignis.
Karakter konsumen di tipe ini masih sangat kuat dipengaruhi oleh kekuatan brand asal Jepang, khususnya Honda dan Toyota, diikuti oleh Suzuki dan Daihatsu.
Di luar keempat brand itu data dan fakta menunjukkan kurang mampu bersaing, misalnya Mitsubishi Mirage, Nissan March, Renault Kwid, Kia Picanto. Bukan karena kualitas produknya tidak mampu bersaing, tapi lebih karena karakter konsumennya lebih memprioritaskan merek sebagai pertimbangan utama.
Dengan merek-merek yang lebih populer, dalam benak konsumen umumnya adalah biaya perawatan lebih terjangkau, akses ketersediaan suku cadang banyak, layanan purna jual luas, nilai jual kembali lebih terjaga, dan relatif lebih mudah saat ingin dijual.
4. Budget di Kisaran Rp 150 Jutaan Tapi Pilih Mobkas
Buat membeli low MPV, banderolnya bisa dibilang semakin mahal tembus di atas angka Rp 200 juta per unit.
Alhasil, ketika mentok di budget Rp 150 jutaan dan gak pengen beli LCGC dan city car, sebenarnya ada pilihan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, tapi dengan frame berpikir umum minimal segede Toyota Avanza, alhasil pilihan dijatuhkan pada mobkas banderol di bawah Rp 150 juta.
Pilihan low MPVnya pun bejibun alias banyak sekali, dan relatif lebih murah ketimbang LCGC. Bisa dapat mobkas Honda Mobilio, Toyota Avanza, bahkan bisa dapat Toyota Innova G keluaran tahun 2012.
Masih banyak lagi sih pilihan lain kalau di budget mentok Rp 150 juta. Ada Honda CR-V generasi ketiga, bahkan Mercedes-Benz E-Class tahun 2004.
Ok, itu saja dulu, gan. Kalau ada informasi yang ingin ditambahkan ditunggu di kolom komentar. Terima kasih sudah menyempatkan waktu mampir.
jbkderry.id 