Jakarta – Rabu 19 Juni 2019, Toyota Indonesia menyegarkan penampilan New Hilux Single Cabin yang kini dibekali mesin GD-series tipe 2GD-FTV, baik untuk varian 4×4 maupun 4×2.
Mesin 2GD-FTV pada Hilux Single Cabin Diesel 4×4 dapat menghasilkan tenaga maksimal 149,6 PS dan torsi puncak 400,2 Nm. Sedang pada tipe 4×2 bisa menghasilkan tenaga maksimal 149,6 PS dan torsi puncak 343,35 Nm.
Selain menghasilkan tenaga dan torsi lebih besar, mesin 2GD-FTV juga disebut lebih efisien.
“Kehadiran New Hilux Single Cabin Diesel merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan setia atas kepercayaannya dalam menggunakan mobil Toyota selama ini. Kami berharap penjualan line-up terbaru Hilux ini mampu berkontribusi bagi segmen kendaraan komersial Toyota di pasar otomotif nasional,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.
Hilux Single Cabin Diesel merupakan bagian dari generasi ke-8 Hilux yang hadir dengan desain gagah, memiliki kesan tangguh dan tetap mengedepankan unsur kenyamanan. Sentuhan penyegaran yang utama pada kehadiran Hilux generasi ke-8 awalnya adalah penyematan mesin diesel terbaru GD-series untuk semua line-up kecuali single cabin yang masih menggunakan mesin tipe KD untuk line-up diesel.
Penggunaan mesin GD-series yang andal serta efisien dalam bahan bakar diharapkan makin mampu menjadikan New Hilux Single Cabin Diesel sebagai mobil andalan Toyota untuk memimpin di segmennya, memberikan manfaat lebih untuk segmen komersial. New Hilux Single Cabin Diesel juga tampil kokoh dan tangguh dengan velg berukuran besar 225/70 R17C sehingga lebih nyaman dikendarai dalam berbagai kondisi medan jalan.
“Selama Januari hingga Mei 2019, Hilux memberikan kontribusi sekitar 62% bagi penjualan segmen komersial Toyota. Tren positif ini kami harapkan dapat terus berlanjut melalui kehadiran New Hilux Single Cabin Diesel yang bisa memberikan manfaat lebih untuk segmen komersial,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.
Toyota Hilux merupakan model global Toyota yang sudah dipercaya untuk digunakan oleh pelanggan dari berbagai negara di lima benua, dari Amerika, Eropa, Afrika hingga Asia-Australia. Dalam sejarahnya, DNA mobil ini dikembangkan dari Toyopet RK23 Truck yang diluncurkan pada tahun 1956 untuk memenuhi kebutuhan konsumen kendaraan komersial. Tahun 1959, Toyopet RK23 dikembangkan menjadi Toyopet Stout yang menjadi cikal bakal dalam pengembangan Hilux, terutama dalam bidang durabilitas.
Generasi pertama Hilux diluncurkan di global pada tahun 1968 dan mendapat sambutan yang baik dari konsumen. Sampai saat ini Hilux sudah memasuki generasi ke delapan dan pengembangannya berada di bawah IMV (Innovative International Purpose Vehicle) yaitu proyek yang dikembangkan Toyota untuk menghadirkan kendaraanpick-up dan multiguna untuk memenuhi permintaan pelanggan di lebih dari 140 negara.