Jakarta – Kamis petang 9 Mei 2019, jbkderry.com memenuhi undangan buka puasa dari PT Toyota Astra Motor di 100 Eatery, Century Park Hotel – Jakarta.
Jelang selesainya acara, Derry Journey (founder jbkderry.com) sempat berbincang-bincang santai dengan Executive General Manager (Deputy Director) PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto yang akrab disapa pak Soerjo.
Kali ini obrolan santainya dimulai dari perbedaan karakteristik konsumen pembeli mobil keluarga alias MPV dengan SUV di Indonesia.
Pertanyaan awal ini pun langsung direspon oleh pak Soerjo, “Pembeli mobil keluarga umumnya berjalan sesuai tradisi yang sudah berjalan di Indonesia saat ini, dan soal ini Avanza punya perjalanan panjang di hati masyarakat Indonesia sejak tahun 2004. Sedangkan pembeli mobil SUV dalam hal ini Rush umumnya adalah konsumen yang mengganti mobil sebelumnya atau replacement.”
Penjelasan pak Soerjo ini tentu menambah wawasan Derry Journey, mengingat secara kapasitas tempat duduk dan jarak terendah bodi ke tanah yang serupa, yaitu berkapasitas tujuh orang penumpang dalam tiga baris kursi, serta jarak terendah bodi ke tanah yang terhitung tinggi.
Toyota Avanza punya ground clearance 200 mm, sedang Toyota Rush generasi terbaru punya ground clearance lebih tinggi 220 mm.
Masih ada pula beberapa lagi kemiripan karakteristik Avanza dan Rush yang menurut jbkderry.com patut dikupas lebih lanjut, yaitu dari rentang harga serta menganut sistem penggerak roda belakang.
Di tengah empat poin yang bisa dikatakan serupa itu, ternyata dari penjelasan pak Soerjo ada perbedaan karakteristik pembeli Avanza dengan Rush, dan hal hal ini ternyata juga berdampak pada angka penjualan dari keduanya.
Avanza yang lebih kuat ditopang oleh faktor tradisi panjang (sejak tahun 2004), alhasil punya volume penjualan yang lebih tinggi ketimbang umumnya pembeli Rush yang didominasi oleh konsumen yang mengganti mobil di Indonesia.
“Saat ini, khususnya sejak meluncurnya generasi terbaru Avanza, penjualan wholesales dari Toyota Avanza generasi terbaru di kisaran 8.000 unit per bulan, sedang Toyota Rush di angka 4.000 unit per bulan,” imbuh pak Soerjo.
Ok, itu saja dulu informasi ringan khas a la secangkir kopi kali ini, semoga ada manfaatnya. Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk mampir.
jbkderry.id 