CARA MELIHAT KEHADIRAN HYUNDAI KONA #ULASANSECANGKIRKOPI

Jakarta – Dari dua hari pertama kehadiran jbkderry.com di IIMS 2019, Kamis (25/4) dan Jumat (26/4), terlihat jika Hyundai Kona berhasil menjadi salah satu bintang utama dari para pengunjung, khususnya yang berminat mencari kendaraan baru di segmen CUV (Compact Utility Vehicle) atau sub-compact SUV.

Hal itu juga terlihat dari beberapa kali ulasan di jbkderry.com ataupun di akun instagram @derry.journey mengenai kehadiran Hyundai Kona, respon di jagat maya lumayan ramai, dan karena itu pulalah ulasan khas secangkir kopi kali ini dibuat.

Tema utama artikel kali ini adalah “Bagaimana sih cara melihat kehadiran Hyundai Kona?”dari sudut pandang secangkir kopi.

Berdasarkan data dari JATO.com, segmen sub-compact SUV atau CUV di dunia pada tahun 2018 lalu mengalami pertumbuhan global sebesar 13% dibanding data penjualan 2017, dan Hyundai melalui Kona menjadi salah satu produsen yang menuai sukses positif di segmen ini.

Baca juga HYUNDAI SEMAKIN SERIUS MENGGARAP PASAR SUV.

Nah, ada juga yang bertanya soal posisi harga Hyundai Kona Rp 363,9 juta OTR Jakarta, apakah itu kemahalan, pas, atau murah?

Untuk menjawabnya, mari kita bandingkan price positioning Hyundai Kona dengan para rival sekelasnya di segmen CUV atau sub-compact SUV yang ada di Indonesia, yaitu Honda HR-V 1.8, Mazda CX-3 2.0, dan Toyota C-HR 1.8.

Hyundai Kona yang menggunakan salah satu generasi mesin terbaru NU 2.0 MPI Atkinson, basis mesin yang sama dengan Tucson generasi ketiga saat ini, namun telah mengalami penyempurnaan yang berdampak pada performa lebih baik dan konsumsi BBM yang lebih efisien. Apa hubungan penjelasan ini dengan ketiga rivalnya di atas?

Begini, dengan perbandingan dimensi (atau ukuran kendaraan) dan kapasitas mesin, dapat disimpulkan Hyundai Kona bermain di segmen CUV atau sub-compact SUV dengan rentang mesin berkapasitas 1.8L hingga 2.0L (atau 1.800cc hingga 2.000cc), yang berarti tiga model kendaraan di atas itulah yang menjadi rivalnya. Bukan Chevrolet Trax yang bermesin 1.4 Turbo atau HR-V 1.5L.

Berdasarkan data di situs resmi masing-masing pabrikan per 27 April 2019 (data bisa berubah sewaktu-waktu), Honda HR-V 1.8 Prestige dibanderol Rp 400 juta OTR Jakarta, Mazda CX-3 Touring tipe Touring seharga Rp 398,8 juta dan tipe GT seharga Rp 446,8 juta OTR Jakarta (plus ada tambahan lagi Rp 4 juta kalau konsumen membeli yang warna Crystal Soul Red atau Machine Grey Metallic), serta Toyota C-HR seharga Rp 493,35 juta OTR Jakarta.

Dari data ini, terlihat jika Hyundai Kona dibanderol dengan posisi harga yang lebih terjangkau, ingat terjangkau yah bukan murah. Soalnya harga di atas Rp 300 juta tentu bukan membidik pembeli mobil pemula yang mengejar harga murah seperti segmen LCGC, city car ataupun low MPV.

Pertanyaannya kemudian, “Apakah “worth it” harga segitu untuk Kona untuk melawan rival-rivalnya yang notabene dari brand Jepang?”

Ya, wajar juga sih ada pandangan seperti itu menurut jbkderry.com, coba deh masukkan kata kunci “budaya baca di Indonesia” di mbah Google. Ya, faktanya, minat baca di Indonesia hingga saat ini diasumsikan salah satu yang paling rendah di dunia. Data teranyar menyebutkan budaya baca di Indonesia nomor 63 dari 70 negara di dunia.

Tahukah jika Hyundai merupakan brand otomotif kedua yang mendapat akreditasi keanggotaan dari European Automobile Manufacturers Association (ACEA) sejak tahun 2012, setelah Toyota? Silakan lihat sumber resminya di sini.

Tahukah jika Hyundai tahun 2005 selalu masuk ke dalam ranking 100 Best Global Brands versi Interbrand yang berkantor pusat di California, atau 100 merek paling terkemuka di dunia, serta levelnya terus menanjak? Silakan lihat sumber resminya di sini.

Dari dua sumber tersebut bisa dinilai jika prestise memiliki brand Hyundai di pentas dunia bukan lagi diperbandingkan hanya sesama brand asal Asia dalam hal ini Jepang, tetapi juga dengan merek-merek mobil asal Eropa, dan bahkan lebih luas lagi dengan seluruh merek-merek produk terkemuka di dunia.

Bagaimana dengan kualitas kendaraan? Pertama silakan mampir ke situs Euro NCAP, lembaga pengujian rating keamanan dan keselamatan di Eropa yang bermarkas di Belgia, dimana Hyundai Kona berhasil mendapat rating tertinggi 5-Bintang, sumber informasi di sini.

Pada tahun 2017, jbkderry.com juga pernah membuat artikel berjudul PEMBELI MOBIL HYUNDAI DI INDONESIA TIDAK LAGI SAMA. Di dalam artikel itu, Anda bisa menemukan nama-nama mentereng di bidang desain dan rekayasa kendaraan mentereng layaknya pasukan The Avengers di Marvel ataupun Justice League di DC Comics.

Di Hyundai saat ini setidaknya ada enam orang desainer dan satu orang rekayasa mekanikal  berkelas dunia ada, yaitu Peter Schreyer, Luc Donckerwolke, Thomas Bürkle, Manfred Fitzgerald, SangYup Lee, Sandy Hartono, dan Albert Biermann.

Siapa mereka? Silakan mampir di link artikel yang dimaksud di atas.

Soal reliabilitas atau keandalan kendaraan, Anda bisa klik link ini untuk membaca soal fasilitas Hyundai Test Center di Nurburgring – Jerman. Di link informasi resmi tersebut, Anda bisa mengetahui bagaimana tingkat keseriusan Hyundai dalam menguji dan mengembangkan tingkat keandalan kendaraan-kendaraan baru mereka di salah satu fasilitas sirkuit balap F1 tersulit dan tertua di dunia.

Belum lagi pekerjaan yang dilakukan Hyundai Motorsport di Alzenau – Jerman, dan N yang merupakan divisi tuning Hyundai dalam memberikan dukungan data untuk meningkatkan level reliabilitas dan performa pada pengembangan mobil-mobil terbaru Hyundai di dunia, termasuk di Indonesia tentunya.

Sebagai penutup artikel kelas secangkir kopi ini, mungkin juga ada yang bertanya, bagusan beli mana Hyundai Kona Rp 363,9 juta dengan Hyundai Tucson GLS Rp 399 juta (selisih Rp  35,1 juta)?

Begini menurut analisa secangkir kopi jbkderry.com, untuk mempertimbangkan keduanya ada baiknya Anda memperluas item kebutuhan mobilitas yang diinginkan.

Jika Anda butuh kendaraan SUV berdimensi compact, lebih gesit dan tangkas di perkotaan yang identik dengan kemacetan, lebih efisien dalam bahan bakar (karena teknologi mesinnya lebih advance), fitur lebih banyak, lebih bergaya anak muda, serta gak makan tempat saat diparkir, pilihannya tentu lebih baik Hyundai Kona.

Tapi jika Anda seperti Derry Journey, founder jbkderry.com, Hyundai Tucson itu memiliki dimensi atau ukuran yang lebih besar, jadi kelihatan lebih gagah dan nilai prestisenya relatif lebih tinggi. Ya, namanya juga Hyundai Tucson masuk diklasifikasi medium SUV. Plus, saat dibawa ke luar kota, Hyundai Tucson lebih jemawa laksana nama tunggangan Derry Journey.

Ya, buat Anda yang sering berkunjung ke media kelas secangkir kopi ini pasti tahu nama dari Hyundai Tucson generasi ketiga milik Derry Journey, namanya Darth Vader.

Siapa itu Darth Vader? Silakan browsing di mbah Google lagi…

Terima kasih sudah mampir, mudah-mudahan artikel ini ada manfaatnya.

Advertisement

One Reply to “CARA MELIHAT KEHADIRAN HYUNDAI KONA #ULASANSECANGKIRKOPI”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: