Jakarta – Senin 22 April 2019, PT Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan C-HR Hybrid di Jakarta, dengan banderol harga Rp 523 juta on the road Jabodetabek, atau dengan kata lain lebih mahal Rp 30 juta ketimbang yang versi mesin konvensional 1.8L.
Lalu apa saja kelebihan Toyota C-HR Hybrid ini?
“Toyota C-HR Hybrid ini mesinnya lebih efisien konsumsi BBM sekitar 62 persen, lebih rendah emisi gas buang 60 persen, serta kemampuan berakselerasi yang lebih baik 10 hingga 15 persen dibanding versi mesin konvensional,” kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT TAM.
Direktur Marketing PT TAM tersebut juga menambahkan jika berdasarkan pengujian internal pihaknya, konsumsi BBM Toyota C-HR Hybrid bisa mencapai 1:24, sementara versi mesin konvensional 1:14.
Demikian pula jika Anda lebih peduli dengan keberlangsung lingkungan hijau dan udara yang lebih segar, emisi gas buang CO2 dari C-HR Hybrid yaitu 99 CO2/km, sementara versi mesin konvensional 166 CO2/km.
Toyota C-HR Hybrid menggunakan engine 2ZR-FXE dengan power 100 ps yang dikombinasi motor listrik dengan power 36 ps.
Toyota C-HR juga hadir dalam pilihan warna baru yaitu hijau muda (radiant green). Lalu juga ada desain velg baru dan kini telah dilengkapi dengan lampu LED.
Menurut Anton, perkembangan pasar mobil hybrid di Indonesia terus berkembang, dan di internal Toyota Indonesia kini sudah mencapai pangsa pasar hingga 12 persen.
PT TAM sendiri sudah mulai memasarkan kendaraan hybrid sejak tahun 2009 lalu melalui Prius. Lalu kemudian diikuti oleh Camry Hybrid, Alphard Hybrid dan terakhir hari ini C-HR Hybrid.
Toyota C-HR Hybrid sendiri telah menggunakan sistem hybrid terbaru dari Toyota, yaitu generasi keempat.
Penasaran? Toyota C-HR Hybrid juga akan ditampilkan di booth Toyota pada International Indonesia Motor Show (IIMS) yang akan diselenggarakan 25 April-5 Mei di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
jbkderry.id 