Jakarta – Selama periode dua bulan pertama 2019, Januari dan Februari, Brio Satya menjadi model kendaraan terlaris Honda di Indonesia.
Berdasarkan data Gaikindo, pada Januari 2019, Brio Satya bisa terjual 4.798 unit (nomor 5 terlaris), sementara pada Februari 2019, Brio Satya terjual 4.688 (nomor 3 terlaris). Atau dengan kata lain, selama dua bulan pertama 2019, Honda Brio Satya bisa terjual 9.486 unit.
Menarik diperbincangkan, karena itu berarti penjualannya bisa menempel ketat data penjualan Toyota Avanza (11.268 unit) dan Mitsubishi Xpander (11.240 unit).
Kuatnya pesona Honda Brio Satya di hati konsumen rasanya tidak terlepas dari dua faktor berikut, yaitu desainnya yang menawan dan harganya yang relatif lebih terjangkau.
Honda Brio Satya generasi kedua yang diperkenalkan pada Agustus 2018 hadir dengan desain yang lebih menarik, khususnya di bagian kaca belakang yang tidak lagi dominan.
Namun soal posisi harga yang seksi dan relatif terjangkau kemungkinan akan menjadi tantangan model kendaraan LCGC satu ini.
Saat artikel ini diunggah, Anda bisa memasukkan kata kunci “kebijakan lcgc” dimana pemerintah kemungkinan akan merevisi kebijakan soal kendaraan LCGC, dengan kemungkinan akan ada dikenai pajak 3% untuk kendaraan LCGC ke depannya.
Jika ada revisi implementasi pajak yang berbuah kenaikan harga tentu bisa menjadi tantangan baru untuk Honda Brio Satya ke depannya. Bagaimana menurut Anda? Silakan tinggalkan komentar di bawah…