Jakarta – Sabtu pekan lalu 16 Februari 2019, jagat maya di bidang otomotif diramaikan dengan pemberitaan peluncuran skutik premium BMW C400X di Jakarta.
Banderol harganya Rp 259 juta off the road, artinya kalau perhitungan on the road akan lebih mahal lagi, dan dengan kata lain jadi semakin tipis keterpautan harganya dengan skutik premium dari Yamaha, TMAX, yang banderol harganya Rp 319 juta on the road Jakarta.
Nah, dengan rentang klasifikasi yang mirip, jbkderry.com pun tergoda untuk mengulasnya lebih lanjut dari perspektif khas artikel kelas secangkir kopi.
Dari segi nilai prestise, nama BMW Motorrad kemungkinan besar punya value yang lebih tinggi. Sederhananya, orang Indonesia secara umum akan lebih bangga bilang “punya motor BMW” ketimbang “punya motor Yamaha”, bener gak?
Tapi itu pikiran umum, kalau bicara kedua skutik premium ini tentu bukan hal umum, karena pasarnya memang kecil dan harganya saja lebih mahal ketimbang dua mobil terlaris di Indonesia saat ini (baca Toyota Avanza dan Mitsubishi XPander). Orang umum pasti lebih suka beli salah satu mobil itu ketimbang meminang salah satu skutik premium yang diulas kali ini.
Kembali ke soal “perseteruan” dua skutik premium ini. Nah, kalau perbandingannya soal kapasitas mesin, ya jelas Yamaha TMax lebih unggul, 530cc versus 350cc.
BMW C400X dibekali tenaga mesin maksimal 34 hp/7.500 rpm dan torsi puncak 35 Nm/6.000 rpm. Sementara mesin Yamaha TMAX dibekali tenaga puncak 45 hp/6.750 rpm dan torsi maksimal 53 Nm/5.250 rpm.
Bagaimana dengan perbandingan lainnya? Yuk, kita ulas lebih lanjut…
Perbandingan Dimensi
BMW C400X memiliki dimensi panjang 2.210 mm, lebar 835 mm, tinggi tempat duduk 775 mm, serta bobot 204 kg. Sedang Yamaha TMAX punya dimensi panjang 2.200 mm, lebar 765 mm, tinggi tempat duduk 800 mm, serta bobot 206 kg.
Sekilas mirip-miriplah perbandingan dimensinya, atau ada pendapat lain? Silakan tinggalkan komentar di bawah…
Oh iya, kapasitas tangki BBM BMW C400X sebanyak 12,8 L, sedang Yamaha TMAX bisa memuat lebih banyak yaitu 15 L.
Dukungan Fitur Berkelas
Namanya saja skutik premium, keduanya dibekali fitur bukan kaleng-kaleng. Yamaha TMAX di antaranya dibekali fitur cruise control, D Mode (pilihan mode berkendara), serta E-Adjustable Windscreen (pengaturan tinggi rendah windscreen secara elektrik).
Semantara BMW C400X telah dibekali Automatic Stability Control dan BMW Motorrad ABS.
Kesimpulan a la Secangkir Kopi
Menurut jbkderry.com, kalau pertimbangannya soal brand, BMW C400X lebih patut dikedepankan. Tapi kalau pilihannya soal spesifikasi dan performa dari skutik premium itu sendiri, rasanya Yamaha TMAX lebih layak dikedepankan.
Oh iya, sebelum artikel ini berakhir, pada tanggal 20 Februari 2019, pihak Yamaha Indonesia mengirim informasi ke jbkderry.com soal pemanggilan kembali (baca: recall) pada Yamaha TMAX-DX yang telah terjual saat ini.
Pemanggilan ini terkait upaya pemeriksaan lebih lanjut pada komponen belt dan ECU. Dalam upaya recall itu, pihak Yamaha Indonesia menyebut akan melakukan pergantian komponen belt yang dimaksud, sementara komponen ECU akan diprogram ulang.
Program recall ini seperti pada umumnya gratis, dengan masa kerja sekitar 60 menit. Program ini dilaksanakan secara serentak di seluruh dealer CBU Shop, Sentral Yamaha dan Flagship Shop Yamaha mulai tanggal 18 Februari 2019, hingga waktu yang belum disebutkan.
Untuk keterangan dan informasi lebih lanjut, konsumen TMAX-DX dapat menghubungi Yamaha Call Centre di nomor 021-4618000 atau klikwww.yamaha-motor.co.id atau bisa menghubungi dealer CBU-Shop terdekat.