Belakang Honda Mobilio Mirip Pajero Sport?

Anda mungkin juga sudah pernah mendengar istilah “ATM” atau “Ambil Tiru Modifikasi? Jika iya, mungkin Anda setuju dengan analisa saya, hasil utak – atik pandangan mata di jalan raya:)

Flashback. Saat melihat Honda Mobilio mulai berseliweran di Jakarta dan sekitarnya, mata saya terpaku pada bagian buritan mobil low MPV dari Honda ini. Ya, seperti pada judul artikel ini, saya melihat kemiripan garis desainnya dengan Mitsubishi Pajero Sport.

Bentuk Kaca Belakang. Meski Honda Mobilio memiliki level kemiringan kaca belakang yang lebih rebah, namun ini merupakan indikasi pertama. Terlebih pinggiran hitam di bagian sisi kaca juga tebal seperti Mitsubishi Pajero Sport.

High Mounted Stop Lamp & Roof Spoiler. Keberadaan dua fitur ini memiliki kemiripan satu sama lain, antara Honda Mobilio dan Mitsubishi Pajero Sport.

Taillamp. Desain tail lights Honda Mobilio seperti tail lights Mitsubishi Pajero Sport yang dibalik.

Desain Bumper Belakang. Desain bumper dengan permainan lekuk yang tegas menjadi ciri indikasi kesamaan lainnya. Anda juga melihat kemiripan pada bagian tengah bodi buritan yang mengapit posisi plat nomor kendaraan.

Lampu Reflektor. Garis memanjang yang menyatukan posisi lampu reflektor di bagian pojok kiri dan kanan kendaraan juga menjadi indikasi kemiripan lainnya.

Lips Spoiler. Posisi lips spoiler yang menekuk ke atas menjadi indikasi kemiripan lainnya. Dan meski Honda Mobilio tidak memiliki fitur diffuser, namun lis hitam di bagian tengah menjadi potret “ATM” lainnya.

Semangat Kaizen. Inilah filosofi Jepang yang kira – kira berarti “penyempurnaan terus menerus”. Dengan semangat inilah, industri otomotif Jepang juga terus berusaha berdiri setara, bahkan berusaha lebih baik dibanding industri otomotif di Amerika Serikat dan Eropa.

Kelahiran Honda Mobilio setelah satu dekade Toyota Avanza di segmen low MPV tentu menunjukkan semangat Kaizen dari Honda untuk turut menggarap ceruk pasar low entry dan first entry. 

Lalu mengapa Mitsubishi Pajero Sport? Sudah bukan rahasia lagi, jika lineup SUV satu ini merupakan “penyelamat” eksistensi Mitsubishi di segmen kendaraan penumpang di Indonesia. Sudah bukan rahasia lagi, jika mulai dari Grandis, Maven, Mirage dan Outlander kurang mampu bersaing di segmennya masing – masing. Anda bisa bisa coba menelusurinya dari data Gaikindo di internet atau mbah Google.

Ketika konsep desain dari Pajero Sport saja mampu memikat di segmen harga lebih tinggi (> Rp 400 juta), apalagi jika konsep desain ini turut diilhami dan diterapkan di segmen harga kurang dari Rp 200 juta.

Semoga bermanfaat.